Tempellemahbang, 17 Juli 2025 - Puluhan ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, antusias mengikuti sosialisasi mengenai pelabelan kemasan pangan yang diselenggarakan oleh KKN Kemitraan dari UNS. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu sebagai penentu utama gizi keluarga dalam memilih produk pangan yang aman dan sehat.
Dalam sambutannya, Titi Setyowati, Ketua PKK Desa Temnpellemahbang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. "Kami sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Selama ini, banyak dari kami yang hanya melihat merek atau harga saat berbelanja, tanpa benar-benar memperhatikan informasi di label. Padahal, label adalah kunci untuk memastikan apa yang kita berikan untuk keluarga itu baik," ujarnya.
Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Team KKN UNS, Ia menjelaskan secara rinci beberapa poin penting yang wajib diperhatikan oleh konsumen. "Ibu-ibu sekalian, mulai sekarang, jangan malas untuk membaca tanggal kedaluwarsa dan komposisi produk. Pastikan juga ada izin edar dari BPOM atau P-IRT, serta label halal bagi yang membutuhkannya," jelasnya.
Narasumber juga memberikan tips praktis, seperti cara membedakan label yang asli dan palsu, serta dampak buruk mengonsumsi produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Para peserta terlihat aktif bertanya, terutama mengenai cara memahami singkatan-singkatan yang sering ada pada label nilai gizi.
