Warga Desa Tempellemahbang Tuntut Kompensasi Dampak Debu dan Getaran Aktivitas PT SAS

 



        Tempellemahbang, 16 Oktober 2025 - Puluhan warga Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, menggelar aksi damai di Pendopo Joglo Balaidesa Tempellemahbang, menuntut kompensasi atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan. PT SAS diketahui mengoperasikan Kendaraan Alat Berat di Jalan Sekitar permukiman warga. 
        Perwakilan Masyarakat Ibnu, menyatakan bahwa dampak utama yang dirasakan masyarakat adalah polusi debu tebal, getaran dari alat berat, dan kerusakan jalan desa akibat dilalui truk-truk bertonase berat milik perusahaan. "Sejak  beberapa bulan lalu beroperasi, rumah-rumah kami selalu diselimuti debu. Anak-anak sering batuk, dan beberapa infrastruktur desa seperti Drainase Jalan Rusak akibat Lalulintas Truk truk besar. Kami menuntut PT SAS bertanggung jawab," tegasnya.
       Dalam tuntutannya, warga meminta Dua hal utama:
  1. Kompensasi Kesehatan dan Lingkungan: Pemberian dana kompensasi untuk warga terdampak langsung, 
  2. Perbaikan Infrastruktur: Perusahaan wajib segera memperbaiki Drainase desa yang rusak 
       Menanggapi aksi tersebut, Humas PT SAS, Muhammad Adri , menyatakan bahwa pihak perusahaan akan menampung seluruh aspirasi dan tuntutan warga.
       "Muhammad Adri mengakui adanya dampak debu, Kami akan segera berkoordinasi dengan dan pemerintah desa untuk mencari solusi terbaik, termasuk membahas bentuk kompensasi yang adil," ujarnya.
       Aksi damai tersebut berakhir setelah dilakukan Penandatanganan kesepakatan bersama antara PT SAS "Muhammad Adri" dengan perwakilan Masyarakat "Ibnu" yang disaksikan langsung oleh Kepaladesa Tempellemahbang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama